news ARTIKEL, 06 DECEMBER 2024 | Terakhir diubah: 03 OCTOBER 2025

Mengenal Bunga Cicilan Mobil dan Cara Mendapatkan Penawaran Terbaik

Saat ini, memiliki mobil tidak lagi menjadi impian yang sulit dicapai. Berbagai pilihan kredit mobil dengan bunga cicilan yang terjangkau telah membuat banyak orang lebih mudah mewujudkan keinginannya. Namun, mendapatkan bunga cicilan mobil yang rendah bukan perkara sederhana. Diperlukan pemahaman tentang jenis-jenis bunga cicilan, suku bunga, dan cara untuk mendapatkan penawaran terbaik.

Untuk itu, pada kesempatan kali ini, TAF akan membahas secara rinci mengenai bunga cicilan mobil serta tips untuk mendapatkan penawaran yang paling menguntungkan. Tanpa panjang lebar lagi, simak selengkapnya artikel di bawah ini!

Baca Juga: Perawatan Mobil Listrik: 7 Tips Penting Agar Kendaraan Tetap Prima

Jenis-Jenis Bunga Cicilan Mobil

Ada beberapa jenis bunga yang biasa diterapkan pada kredit mobil, dan memilih jenis bunga yang tepat dapat memengaruhi jumlah cicilan bulanan Anda. Berikut penjelasan mengenai masing-masing jenis bunga cicilan mobil:

1. Bunga Tetap (Fixed Rate)

Bunga tetap atau fixed rate adalah jenis suku bunga yang nilainya tidak berubah sejak awal hingga akhir masa kredit. Jika Anda mengambil tenor selama 5 tahun dengan bunga tetap 5% per tahun, maka jumlah bunga yang dibayarkan per bulan akan selalu sama hingga pelunasan.

Sistem ini biasanya ditawarkan oleh perusahaan finance yang fokus pada kenyamanan konsumen. Dalam banyak kasus, bunga tetap lebih banyak digunakan pada tenor pendek hingga menengah, seperti 1–3 tahun. Untuk Anda yang baru pertama kali mengambil pembiayaan mobil, jenis ini dapat menjadi pilihan yang paling aman.

Cara menghitung bunga tetap:

Bunga per bulan = (Pokok Pinjaman × Suku Bunga Tahunan) / 12

Cicilan Bulanan = Angsuran Pokok + Bunga Bulanan

Contoh:

  • Harga mobil: Rp250.000.000

  • Down Payment (DP): Rp50.000.000

  • Pokok pinjaman: Rp200.000.000

  • Tenor: 36 bulan

  • Bunga tetap: 6% per tahun

Bunga per tahun: Rp200.000.000 × 6% = Rp12.000.000

Bunga per bulan: Rp12.000.000 / 12 = Rp1.000.000

Angsuran pokok: Rp200.000.000 / 36 = Rp5.555.556

Total cicilan per bulan: Rp5.555.556 + Rp1.000.000 = Rp6.555.556

2. Bunga Mengambang (Floating Rate)

Berbeda dengan fixed rate, bunga mengambang atau floating rate mengikuti perubahan suku bunga pasar. Artinya, besar cicilan bulanan Anda bisa naik atau turun tergantung kondisi ekonomi dan keputusan regulator, seperti Bank Indonesia.

Ciri-Ciri Bunga Mengambang:

  • Cicilan tidak tetap bisa meningkat atau menurun seiring waktu.

  • Berisiko saat terjadi kenaikan suku bunga.

  • Berpotensi menguntungkan jika pasar sedang menurun (bunga lebih rendah).

Sistem ini umum ditemukan pada pembiayaan mobil dengan tenor panjang atau untuk pembeli yang bersedia mengambil risiko lebih besar demi kemungkinan bunga lebih rendah.

Jenis bunga ini biasanya memiliki proses pengajuan dan simulasi cicilan yang perlu dikonsultasikan dengan detail, agar Anda memahami potensi fluktuasi selama masa kredit.

Cara menghitung bunga mengambang sama seperti fixed rate di awal, namun angka bunga disesuaikan secara berkala (biasanya per 3–6 bulan) berdasarkan suku bunga pasar.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Leasing, Manfaat, Jenis dan Bedanya dengan Kredit

3. Bunga Efektif

Pada sistem bunga efektif, perhitungan bunga dilakukan berdasarkan sisa pokok pinjaman yang belum dibayarkan. Artinya, makin besar sisa pokok pinjaman, maka makin besar pula bunga yang dibebankan.

Namun seiring waktu, saat pokok pinjaman berkurang, harga bunga yang harus Anda bayar setiap bulan juga ikut menurun.

Salah satu keunggulan sistem ini yaitu cicilan bulanan Anda akan menjadi makin ringan menjelang akhir masa kredit. Hal ini menjadikan bunga efektif sebagai pilihan ideal bagi Anda yang ingin menekan harga total pembiayaan mobil dalam jangka panjang.

Cara menghitung bunga efektif:

Bunga bulan ke-n = Sisa pokok bulan ke-n × (Bunga Tahunan / 12)

Cicilan bulan ke-n = Angsuran Pokok + Bunga bulan ke-n

Contoh perhitungan:

  • Harga Mobil: Rp180.000.000

  • Tenor: 36 bulan

  • Total Bunga Kredit: 6% per tahun

  • Angsuran pokok: Rp180.000.000 / 36 = Rp5.000.000

Bulan ke-1:

  • Bunga: Rp180.000.000 × (6% / 12) = Rp900.000

  • Cicilan: Rp5.000.000 + Rp900.000 = Rp5.900.000

Bulan ke-2 (sisa pokok: Rp175.000.000):

  • Bunga: Rp875.000

  • Cicilan: Rp5.000.000 + Rp875.000 = Rp5.875.000

4. Bunga Anuitas

Bunga anuitas adalah metode perhitungan bunga di mana jumlah cicilan per bulan tetap sama, namun porsi antara bunga dan pokok pinjaman berubah setiap bulannya.

Di awal tenor, porsi bunga lebih besar dibanding pokok, tetapi seiring waktu, porsi pokok yang dibayar makin besar sementara porsi bunga berkurang. Dengan sistem ini, Anda tetap bisa merencanakan cicilan bulanan karena jumlah total yang dibayarkan tetap sama, meskipun komposisinya berubah.

Cara menghitung bunga anuitas:

Perhitungan dilakukan dengan rumus anuitas, yang lebih kompleks, sehingga sering menggunakan tabel anuitas atau simulasi sistem leasing.

Cicilan Bulanan = Harga Mobil × (b × (1 + b)^n) / ((1 + b)^n – 1)
Ket:

  • b = bunga per bulan

  • n = jumlah bulan

Contoh:

  • Harga Mobil: Rp120.000.000

  • Tenor: 24 bulan

  • Bunga: 6% per tahun → 0,5% per bulan

Cicilan = Rp120.000.000 × (0,005 × (1 + 0,005)^24) / ((1 + 0,005)^24 – 1)
Rp5.309.620 per bulan (tetap selama 24 bulan)

Di bulan awal, porsi Rp4 juta bisa jadi bunga, dan Rp1,3 juta untuk pokok. Di akhir tenor, porsi pokok membesar.

Memahami jenis-jenis bunga ini dapat membantu Anda memilih skema cicilan yang sesuai dengan kebutuhan finansial Anda dan menghindari potensi kesulitan membayar cicilan di kemudian hari.

Suku Bunga Cicilan Mobil Berapa Persen?

Suku bunga cicilan mobil sangat bervariasi tergantung pada beberapa faktor, termasuk kebijakan lembaga pembiayaan, jenis mobil yang dibeli (baru atau bekas), serta tenor yang dipilih. Pada umumnya, suku bunga cicilan mobil berkisar antara 2% hingga 10% per tahun, tergantung jenis bunga yang dipilih dan kondisi pasar saat itu.

Beberapa faktor yang memengaruhi suku bunga cicilan mobil, antara lain:

  • Tenor atau Jangka Waktu Cicilan: Makin panjang tenor, suku bunga yang diterapkan biasanya lebih tinggi karena risiko kredit yang juga meningkat bagi lembaga pembiayaan. Meski cicilan bulanan terasa lebih kecil, bunga yang harus dibayarkan secara keseluruhan bisa lebih besar.

  • Skor Kredit dan Profil Finansial: Lembaga pembiayaan akan mempertimbangkan profil kredit Anda. Jika memiliki catatan kredit yang baik dan skor kredit yang tinggi, Anda berpeluang mendapatkan suku bunga yang lebih rendah.

  • Jenis Mobil: Mobil baru umumnya memiliki suku bunga yang lebih rendah karena risikonya lebih kecil dibandingkan mobil bekas. Mobil bekas cenderung memiliki bunga lebih tinggi karena dianggap memiliki risiko lebih besar.

Baca Juga: 10 Tips Membeli Mobil Kredit agar Tidak Rugi

Bagaimana Cara Mendapatkan Penawaran Bunga Kredit Terbaik?

Agar mendapatkan penawaran kredit mobil yang sesuai dan tidak memberatkan, berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Lakukan Perbandingan Antara Lembaga Pembiayaan

Jangan terburu-buru mengambil keputusan hanya dari satu penawaran. Bandingkan suku bunga, bunga tenor, serta promo dari beberapa bank atau leasing. Pastikan Anda membaca detail syarat dan ketentuan yang berlaku, termasuk dokumen yang harus dipenuhi seperti slip gaji, NPWP, dan surat keterangan pekerjaan.

Dengan membandingkan, Anda bisa menilai lembaga pembiayaan mana yang menawarkan bunga kompetitif sekaligus aturan yang jelas.

2. Manfaatkan Simulasi Kredit

Sebelum menandatangani perjanjian, lakukan simulasi cicilan menggunakan kalkulator kredit yang biasanya tersedia di website bank atau dealer mobil. Dari simulasi tersebut, Anda bisa:

  • Mengetahui estimasi cicilan per bulan.

  • Memahami dampak perbedaan tenor terhadap total pembayaran.

  • Menentukan besaran DP (uang muka) agar cicilan lebih ringan.

Simulasi ini sangat membantu Anda membuat keputusan yang tepat karena semua perhitungan bunga dan cicilan akan terlihat jelas sejak awal.

3. Pilih Tenor Sesuai Kemampuan Finansial

Tenor atau jangka waktu kredit memengaruhi besar kecilnya cicilan bulanan. Jika memilih tenor panjang, cicilan per bulan memang lebih ringan, tetapi total bunga yang dibayarkan bisa lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek membuat cicilan bulanan lebih tinggi namun total bunga lebih kecil.

Karena itu, pilihlah tenor yang sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Pastikan tetap ada ruang untuk kebutuhan lain, seperti biaya administrasi, biaya asuransi, serta dana darurat. Dengan begitu, keuangan Anda tetap sehat dan cicilan tidak memberatkan

4. Pertimbangkan Uang Muka yang Lebih Besar

Uang muka atau DP yang lebih besar dapat membantu mengurangi jumlah pokok pinjaman dan otomatis mengurangi bunga yang harus dibayar. Dengan membayar uang muka lebih besar, Anda bisa mendapatkan cicilan yang lebih ringan dan bunga yang lebih rendah.

5. Cari Promo 

Seringkali, dealer mobil atau lembaga pembiayaan memberikan promo kredit mobil pada saat-saat tertentu. Misalnya, saat pameran otomotif atau event khusus. Anda bisa memanfaatkan promo ini untuk mendapatkan bunga cicilan yang lebih terjangkau.

6. Pastikan Kondisi Keuangan Anda Stabil

Penting untuk memastikan kondisi keuangan Anda cukup stabil untuk membayar cicilan setiap bulan. Rencanakan anggaran dengan baik dan pastikan ada dana cadangan untuk situasi darurat agar pembayaran cicilan tetap lancar tanpa mengalami keterlambatan.

Sebelum Membeli Mobil, Lakukan Simulasi Kredit Mobil Baru di TAF

Demikianlah penjelasan mengenai bunga cicilan mobil. Secara keseluruhan, memilih kredit mobil dengan bunga cicilan yang terjangkau menjadi keputusan yang bijak untuk mempermudah rencana pembelian kendaraan Anda tanpa membebani kondisi keuangan. Dengan memahami jenis-jenis bunga dan tips yang telah dibahas, Anda bisa mendapatkan penawaran terbaik sesuai kebutuhan. 

Untuk membantu Anda menghitung anggaran dengan lebih akurat, Anda bisa menggunakan layanan simulasi kredit mobil baru dari TAF yang fleksibel dan mudah diakses. Simulasi kredit TAF memberikan perhitungan yang disesuaikan dengan arus kas Anda, sehingga Anda dapat memilih model, merek, dan tenor cicilan yang paling cocok dengan kebutuhan serta kemampuan finansial Anda.

Jadi, rencanakan kepemilikan mobil impian Anda dengan lebih matang melalui simulasi kredit TAF, dan pastikan cicilan yang Anda pilih benar-benar sesuai dengan kondisi keuangan Anda saat ini!