Cara Menghitung Simulasi Kredit Mobil yang Tepat
Menghitung simulasi kredit mobil adalah langkah penting sebelum Anda memutuskan membeli kendaraan secara kredit. Dengan simulasi ini, Anda bisa memperkirakan jumlah cicilan bulanan, tenor, dan total pembayaran yang harus dipersiapkan. Hal ini akan memudahkan Anda dalam menentukan anggaran serta menghindari masalah keuangan di kemudian hari. Bagaimana cara menghitung simulasi kredit mobil dengan benar? Yuk, kita bahas langkah-langkah dan faktor-faktor yang perlu diperhatikan agar Anda bisa membuat keputusan yang tepat.
Cara Menghitung Simulasi Kredit Mobil
Jika Anda memutuskan untuk membeli mobil secara kredit, salah satu pertanyaan penting yang muncul adalah bagaimana cara menghitung biaya total kredit tersebut. Berikut ini adalah panduan lengkap untuk membantu Anda menghitung simulasi kredit mobil beserta informasi penting lainnya.
1. Menentukan Mobil Pilihan
Langkah awal dalam simulasi kredit mobil adalah memilih mobil yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda. Banyak dealer dan penyedia kredit, seperti TAF, menawarkan berbagai pilihan mobil baru dengan spesifikasi dan harga berbeda. Pilih mobil yang paling sesuai, lalu lanjut ke perhitungan kreditnya.
2. Menghitung Uang Muka (DP)
Uang muka atau DP (down payment) adalah pembayaran awal yang harus Anda siapkan. Umumnya, uang muka berkisar antara 20-30% dari harga mobil, meskipun beberapa penyedia kredit mungkin menawarkan persentase yang lebih rendah. Semakin besar DP yang Anda bayar, semakin kecil pokok kredit dan cicilan bulanannya.
Sebagai contoh, jika mobil yang ingin dibeli harganya Rp400 juta dan Anda membayar DP sebesar 20%, perhitungan DP adalah:
20% x Rp400.000.000 = Rp80.000.000
Baca Juga: Perbedaan Pembiayaan Syariah dan Konvensional, Pilih Mana?
3. Pilih Lama Tenor Kredit yang Diinginkan
Setelah menentukan persentase uang muka, Anda perlu memilih lama tenor kredit. Tenor kredit adalah jangka waktu pembayaran cicilan yang biasanya berkisar antara 12 hingga 60 bulan. TAF memberikan opsi tenor yang fleksibel sesuai dengan kemampuan finansial bulanan Anda.
Perlu diketahui bahwa tenor yang lebih pendek akan mengurangi total bunga yang harus dibayar, namun meningkatkan besaran cicilan bulanan. Sebaliknya, tenor yang lebih panjang akan mengurangi cicilan bulanan tetapi meningkatkan total biaya bunga.
4. Menghitung Pokok Kredit
Setelah DP dan memilih tenor kredit, langkah selanjutnya adalah menghitung jumlah pokok kredit, yaitu total harga mobil dikurangi uang muka. Jika menggunakan contoh di atas:
Pokok kredit = Rp400.000.000 - Rp80.000.000 = Rp320.000.000
Ini adalah jumlah yang akan menjadi dasar perhitungan cicilan Anda.
5. Menghitung Suku Bunga
Karena kredit mobil melibatkan pembiayaan, maka Anda perlu memperhitungkan suku bunga yang berlaku. Suku bunga ini dihitung berdasarkan pokok kredit, tarif bunga, dan masa tenor (durasi kredit). Misalnya, dengan suku bunga 7% dan tenor selama 3 tahun (36 bulan), perhitungan bunganya adalah:
Tarif bunga = Pokok kredit x Suku bunga x Tenor
Tarif bunga = Rp320.000.000 x 7% 3 tahun = Rp67.200.000
Baca Juga: Syarat Kredit Mobil Toyota 2024 yang Perlu Anda Tahu
6. Menghitung Cicilan Bulanan
Cicilan bulanan dihitung dengan menambahkan pokok kredit dengan bunga yang dibebankan, kemudian membaginya dengan jumlah bulan dalam masa tenor. Dengan contoh yang sama:
Cicilan bulanan = (Pokok kredit + Tarif bunga) : Tenor bulan
Cicilan bulanan = (Rp320.000.000 + Rp 67.200.000) : 36 = Rp10.755.555
Ini adalah jumlah cicilan yang perlu Anda bayar setiap bulan.
7. Menghitung Biaya Asuransi dan Administrasi
Asuransi sering kali menjadi bagian wajib dalam kredit mobil untuk melindungi kendaraan. Besarnya premi asuransi tergantung pada nilai mobil dan kebijakan perusahaan asuransi. Misalnya, jika asuransi dikenakan 10% dari harga mobil:
Biaya asuransi = 10% x s Rp400.000.000 = Rp40.000.000
Selain itu, Anda juga harus membayar biaya administrasi yang biasanya bervariasi. Misalnya, jika biaya administrasi adalah Rp3.500.000, maka total biaya tambahan akan mencakup asuransi dan administrasi.
Baca Juga: Panduan Kredit Mobil Tanpa Riba di Toyota Astra Finance Services (TAF)
8. Total Pembayaran Awal
Setelah menghitung seluruh komponen, Anda dapat menentukan total pembayaran awal yang meliputi DP, cicilan bulan pertama, asuransi, dan biaya administrasi. Contoh perhitungannya:
Total pembayaran awal = Uang muka + Cicilan bulan pertama + Biaya asuransi + Biaya administrasi
Total pembayaran awal = Rp80.000.000 + Rp10.755.555 + Rp40.000.000 + Rp3.500.000 = Rp 134.255.555
Dengan simulasi yang tepat, Anda dapat merencanakan anggaran dengan lebih baik dan menghindari kendala keuangan di masa mendatang.
Selain itu, penting untuk selalu mempertimbangkan kemampuan finansial Anda sebelum memutuskan untuk mengambil kredit mobil. Sebab perencanaan yang matang akan membantu Anda menikmati mobil baru dengan tenang dan tanpa beban finansial yang terlalu berat dan di luar kemampuan.
Simulasikan Kredit Mobil Impian Anda dengan Kalkulator Kredit TAF
Untuk mempermudah perhitungan kredit mobil, TAF menyediakan kalkulator kredit yaitu FLEXI yang praktis dan mudah digunakan. Anda hanya perlu memasukkan merek dan model mobil, estimasi harga, tenor, serta besaran uang muka, dan hasil simulasi kredit akan muncul secara akurat dalam hitungan detik.
Menariknya, dengan alat Simulasi Kredit Mobil TAF ini, Anda bisa mengatur besaran jumlah angsuran per bulannya sesuai cashflow Anda. Jadi Anda tetap bisa memiliki mobil impian tanpa perlu khawatir dengan angsuran yang tinggi setiap bulannya. Selain itu, dengan kalkulator FLEXI, Anda tetap bisa melakukan perhitungan kredit mobil walaupun tidak memiliki penghasilan tetap setiap bulannya karena pada prinsipnya cicilan yang Anda bayarkan disesuaikan dengan cashflow Anda.
Penasaran seperti apa perhitungannya? Hubungi kami sekarang juga dan rencanakan kredit mobil impian Anda dengan lebih mudah!