7 Cara Pasang Aki Mobil Agar Tidak Salah Kutub, Ini Tipsnya!

Cara pasang aki mobil yang benar adalah hal penting agar kendaraan Anda tetap berfungsi optimal dan terhindar dari kerusakan pada sistem kelistrikan. Banyak pemilik kendaraan yang kurang memperhatikan prosedur ini, padahal kesalahan kecil seperti salah kutub bisa berdampak fatal pada komponen mobil. Agar lebih aman, mari kita bahas langkah-langkah pasang aki mobil yang tepat di bawah ini!

Bagaimana Cara Pasang Aki Mobil yang Tepat?

Memasang aki mobil memang terlihat sederhana, tetapi ada urutan yang harus diperhatikan. Jika sampai salah langkah, bukan hanya aki yang rusak, tetapi juga bisa berimbas pada ECU, sistem injeksi, hingga perangkat kelistrikan lain di mobil Anda. 

Oleh karena itu, penting untuk memahami panduan berikut ini:

1. Siapkan Alat yang Dibutuhkan

Sebelum memulai, pastikan Anda menyiapkan kunci pas atau kunci ring yang sesuai dengan baut aki. Selain itu, gunakan sarung tangan dan kacamata pelindung untuk menjaga keamanan. Hal ini penting karena cairan elektrolit pada aki bersifat korosif dan bisa membahayakan kulit Anda.

2. Pastikan Mesin dalam Keadaan Mati

Jangan pernah melepas atau memasang aki ketika mesin masih menyala. Pastikan mobil benar-benar mati, kunci kontak sudah dilepas, dan semua perangkat listrik seperti lampu, AC, maupun audio sudah dalam kondisi off. Hal ini bertujuan untuk menghindari percikan listrik yang bisa berbahaya.

3. Lepaskan Kutub Negatif Terlebih Dahulu

Langkah awal dalam melepas aki lama adalah melepas kabel kutub negatif (biasanya berwarna hitam). Alasannya, kabel negatif terhubung ke bodi mobil. Jika Anda melepas positif terlebih dahulu, ada risiko percikan listrik jika kunci menyentuh bodi kendaraan.

Baca Juga: 5 Strategi DP Mobil Murah dan Cicilan Ringan untuk Pembelian Kendaraan Anda

4. Lepaskan Kutub Positif

Setelah kabel negatif terlepas, lanjutkan dengan melepas kabel positif (biasanya berwarna merah). Urutan ini sangat penting karena berhubungan langsung dengan keamanan proses pelepasan aki. Jika dilakukan sebaliknya, potensi korsleting bisa meningkat.

5. Pasang Aki Baru dengan Posisi yang Tepat

Setelah aki lama dilepas, masukkan aki baru sesuai dudukan yang tersedia. Pastikan posisinya kokoh dan tidak miring. Periksa juga ukuran aki yang digunakan sudah sesuai dengan spesifikasi kendaraan Anda agar performa listrik tetap stabil.

6. Sambungkan Kabel Positif Terlebih Dahulu

Saat memasang kembali, lakukan kebalikan dari proses pelepasan. Sambungkan kabel positif terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan kabel negatif. Urutan ini membantu mencegah korsleting saat pemasangan.

7. Bawa Mobil ke Bengkel

Meskipun Anda sudah mengetahui cara pasang aki mobil yang benar, langkah paling aman adalah membawa mobil ke bengkel resmi atau bengkel terpercaya. Teknisi berpengalaman akan memastikan pemasangan aki dilakukan dengan benar, termasuk pengecekan voltase dan sistem kelistrikan lain. Dengan begitu, risiko kerusakan akibat salah pasang bisa dihindari.

Apa Saja Tanda Mobil Perlu Diganti?

Aki mobil memiliki usia pakai terbatas, umumnya sekitar 2–3 tahun tergantung pemakaian. Jika sudah melewati masa tersebut, performanya akan menurun dan mulai menunjukkan gejala tertentu. 

Anda perlu peka terhadap tanda-tanda berikut:

• Mesin mobil sulit distarter meskipun bensin masih penuh.

• Lampu utama dan lampu indikator terlihat redup.

• Perangkat elektronik seperti audio, AC, atau wiper terasa melemah.

• Indikator aki di dashboard menyala.

• Aki mengeluarkan bau menyengat seperti belerang.

• Terlihat korosi atau kerak pada terminal aki.

• Tegangan aki turun di bawah standar ketika diperiksa dengan voltmeter.

Jika tanda-tanda ini muncul, sebaiknya segera lakukan pengecekan di bengkel untuk memastikan kondisi aki.

Baca Juga: Kenali Tanda Air Radiator Mobil Habis dan Dampaknya

Tips Merawat Aki Mobil Agar Tidak Cepat Soak

Selain tahu cara pasang aki mobil, Anda juga perlu memahami cara merawat aki agar usianya lebih panjang. Perawatan sederhana bisa membuat aki lebih awet dan mencegah masalah listrik pada mobil. 

Berikut beberapa tips yang bisa Anda terapkan:

1. Rutin Panaskan Mesin

Jika mobil jarang digunakan, aki bisa kehilangan daya karena tidak ada proses pengisian ulang dari alternator. Usahakan untuk memanaskan mesin setidaknya 10–15 menit setiap hari agar aki tetap terisi.

2. Periksa Kondisi Air Aki

Untuk aki basah, pastikan volume air elektrolit selalu dalam batas normal. Jika kurang, tambahkan air aki sesuai anjuran pabrikan. Kekurangan cairan bisa membuat aki soak lebih cepat.

3. Bersihkan Terminal Aki

Kerak atau korosi pada terminal bisa menghambat aliran listrik. Bersihkan terminal secara berkala dengan sikat kawat dan oleskan grease atau vaseline untuk mencegah karat.

4. Hindari Penggunaan Aksesori Berlebihan

Pemasangan perangkat elektronik tambahan seperti audio besar, lampu LED, atau charger berlebihan bisa membebani aki. Pastikan kapasitas aki sesuai dengan kebutuhan listrik kendaraan Anda.

5. Lakukan Pemeriksaan Berkala di Bengkel

Pemeriksaan rutin di bengkel sangat penting untuk mengetahui kondisi aki secara menyeluruh, termasuk tegangan, arus pengisian, hingga kesehatan alternator. Langkah ini mencegah aki soak secara tiba-tiba di jalan.

Memahami cara pasang aki mobil yang benar membantu Anda terhindar dari risiko salah kutub maupun korsleting. Namun, pemasangan aki sebaiknya dilakukan di bengkel agar lebih aman. 

Selain itu, jangan lupa mengenali tanda-tanda aki lemah dan melakukan perawatan sederhana agar aki lebih tahan lama. 

Jika Anda ingin memiliki kendaraan baru dengan sistem kelistrikan yang lebih modern, TAF menyediakan layanan pembiayaan dengan cicilan mobil yang fleksibel sesuai kebutuhan Anda.

Baca Juga: Cara Memanaskan Mobil yang Baik dan Benar untuk Mesin Awet

Ingin Mobil Baru dengan Aki Lebih Awet? Gunakan Simulasi Kredit di TAF!

Tidak perlu bingung jika Anda berencana mengganti mobil lama dengan kendaraan baru yang lebih hemat energi. TAF menyediakan Kalkulator Cicilan Mobil dan Simulasi Kredit Mobil Baru yang akurat untuk membantu Anda merencanakan pembiayaan.

Dengan layanan TAF Flexi, Anda bisa memilih mobil jenis Passenger untuk pemakaian pribadi, lengkap dengan perlindungan Asuransi Kendaraan Comprehensive dan Asuransi Jiwa Kredit. Proses pengajuan cepat dan mudah, sehingga mobil impian Anda bisa segera terwujud.

Yuk, ajukan sekarang juga! Hubungi TAF melalui WhatsApp untuk informasi selengkapnya dan mulai langkah pertama menuju solusi keuangan yang tepat untuk Anda.