news ARTIKEL, 30 OCTOBER 2025 | Terakhir diubah: 30 OCTOBER 2025

Berapa Lama Masa Pakai Aki Mobil? Cek Waktunya di Sini

Sebagai komponen penting dalam sistem kelistrikan kendaraan, masa pakai aki mobil menjadi hal yang wajib Anda pahami. Aki berperan vital dalam menghidupkan mesin, menyalakan lampu, hingga mendukung sistem hiburan di mobil. 

Namun, setiap aki memiliki umur pakai tertentu yang bisa berkurang jika tidak dirawat dengan baik. Lalu, sebenarnya berapa lama aki mobil bisa bertahan? Simak selengkapnya artikel di bawah ini untuk mengetahuinya!

Berapa Lama Masa Pakai Aki Mobil?

Secara umum, masa pakai aki mobil berkisar antara 1,5 hingga 3 tahun, tergantung dari jenis aki, pola penggunaan kendaraan, dan kondisi lingkungan. 

Namun, angka ini bukanlah patokan pasti. Aki bisa saja rusak lebih cepat jika kendaraan jarang digunakan atau sebaliknya, bisa bertahan lebih lama jika perawatan dilakukan dengan benar.

Ada dua jenis aki mobil yang paling umum digunakan, yaitu: 

Aki Basah (Conventional Battery)

Aki jenis ini menggunakan cairan elektrolit berupa campuran asam sulfat dan air suling. Karena cairannya bisa berkurang akibat penguapan, aki basah membutuhkan perawatan rutin, seperti menambah air aki secara berkala, aki bisa bertahan selama 1,5 hingga 2 tahun.

Aki Kering (Maintenance-Free Battery)

Disebut aki kering karena cairan elektrolitnya tersimpan rapat dan tidak memerlukan penambahan air. Aki ini lebih praktis dan sering digunakan pada mobil modern. Masa pakainya cenderung lebih lama, bisa sampai 3 tahun tergantung kondisi kendaraan dan lingkungan tempat mobil beroperasi.

Baca Juga: 9 Cara Merawat Aki Mobil agar Lebih Awet dan Tahan Lama

5 Faktor yang Memengaruhi Masa Pakai Aki Mobil

Tidak semua aki memiliki usia yang sama. Ada beberapa faktor penting yang dapat memperpendek atau memperpanjang masa pakai aki mobil Anda. Berikut penjelasannya:

1. Pola Penggunaan Kendaraan

Mobil yang jarang digunakan justru berisiko membuat aki cepat soak. Hal ini terjadi karena aki membutuhkan pengisian daya secara berkala yang diperoleh dari kerja alternator. 

Jika mobil jarang dinyalakan, daya aki akan terus berkurang tanpa kesempatan untuk diisi kembali. Idealnya, mobil sebaiknya dihidupkan minimal dua kali seminggu agar aki tetap terjaga dayanya.

2. Kualitas Aki

Kualitas aki sangat berpengaruh terhadap ketahanannya. Aki dari merek ternama umumnya dibuat dengan material dan teknologi yang lebih baik, sehingga mampu menahan panas, getaran, dan siklus pengisian daya lebih lama. 

Sebaliknya, aki murah dengan kualitas rendah biasanya cepat drop meski baru digunakan beberapa bulan.

3. Kondisi Cuaca dan Lingkungan

Temperatur lingkungan yang ekstrem dapat memperpendek umur aki. Pada suhu tinggi, cairan elektrolit menguap lebih cepat sehingga mempercepat proses korosi pada plat timah di dalam aki. 

Sementara itu, suhu terlalu dingin dapat mengurangi kemampuan aki dalam mengeluarkan arus listrik yang cukup untuk menyalakan mesin.

4. Sistem Kelistrikan Mobil

Kerusakan atau ketidakseimbangan pada sistem kelistrikan dapat menyebabkan aki bekerja lebih berat dari seharusnya. Misalnya, jika alternator bermasalah atau kabel grounding longgar, maka pengisian daya tidak optimal dan aki cepat habis.

Baca Juga: 5 Penyebab Indikator Aki Mobil Menyala dan Solusinya

5. Kebiasaan Pengemudi

Beberapa kebiasaan sepele ternyata bisa memperpendek usia aki mobil. Misalnya, membiarkan lampu menyala saat mesin mati, menyalakan audio terlalu lama, atau sering menghidupkan mobil dalam waktu singkat berulang kali. Semua kebiasaan tersebut menguras daya aki tanpa memberikan waktu cukup untuk mengisi ulang.

Dengan memahami faktor-faktor di atas, Anda bisa mengambil langkah preventif agar aki mobil lebih awet dan tidak cepat soak.

5 Ciri-Ciri Aki Mobil Harus Diganti

Mengetahui kapan aki mobil harus diganti adalah langkah penting agar Anda tidak mengalami mogok mendadak di jalan. Berikut beberapa ciri-ciri aki mobil yang sudah melemah dan perlu diganti:

1. Mesin Sulit Dihidupkan

Tanda paling jelas dari aki lemah adalah saat mesin mobil sulit dinyalakan. Biasanya Anda akan mendengar suara “klik” berulang saat menyalakan starter. Ini menandakan aki tidak lagi mampu menyediakan arus listrik yang cukup untuk menghidupkan mesin.

2. Lampu Mobil Meredup

Lampu utama yang tampak redup, terutama saat mesin belum hidup, bisa menjadi indikasi aki mulai lemah. Hal ini karena tegangan aki tidak stabil dan arus listriknya menurun.

3. Indikator Aki di Dashboard Menyala

Sebagian besar mobil modern dilengkapi dengan indikator aki di dashboard. Jika lampu indikator tersebut menyala, berarti sistem pengisian atau aki Anda sedang bermasalah. Jangan abaikan tanda ini karena bisa menjadi sinyal bahwa aki sudah mendekati akhir masa pakainya.

4. Bau Menyengat dari Aki

Jika Anda mencium bau seperti telur busuk dari ruang mesin, itu pertanda ada kebocoran cairan elektrolit atau aki terlalu panas. Kondisi ini sangat berbahaya karena bisa menyebabkan kerusakan pada komponen lain dan menimbulkan korosi.

Baca Juga: Rincian Biaya Servis Mobil Toyota untuk Perawatan Berkala

5. Aki Bengkak atau Korosi pada Terminal

Aki yang mulai menggembung atau terdapat kerak putih di bagian terminal menunjukkan adanya proses kimia tidak normal di dalam aki. Hal ini biasanya disebabkan oleh overcharging atau pengisian daya yang tidak stabil. Jika kondisi ini terjadi, segera ganti aki Anda.

Mengganti aki pada waktu yang tepat bukan hanya menjaga kenyamanan berkendara, tetapi juga mencegah risiko kerusakan pada sistem kelistrikan mobil secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, masa pakai aki mobil sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor, mulai dari kualitas produk, kebiasaan penggunaan, hingga kondisi lingkungan. 

Umumnya, aki bisa bertahan antara 1,5 hingga 3 tahun, namun bisa lebih pendek jika tidak dirawat dengan baik. Perhatikan tanda-tanda aki mulai melemah seperti mesin sulit hidup atau lampu meredup agar Anda bisa segera melakukan penggantian sebelum terlambat.

Jika Anda menggunakan mobil untuk keperluan bisnis atau operasional harian, memastikan kondisi aki dan kendaraan selalu prima menjadi hal yang sangat penting. Karena ketika kendaraan bermasalah, aktivitas bisnis pun bisa terganggu.

Wujudkan Operasional Bisnis yang Lancar dan Terpercaya Bersama TAF!

Masalah seperti aki mobil cepat soak bisa menghambat aktivitas bisnis Anda. Pastikan armada selalu prima dengan dukungan kredit mobil yang aman dan fleksibel melalui TAF Fleet.

TAF menawarkan berbagai solusi pembiayaan kendaraan operasional yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan Anda. Dengan layanan profesional, sistem pembayaran fleksibel, serta pengawasan langsung dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), TAF Fleet siap menjadi mitra tepercaya bagi bisnis Anda.

Hubungi kami melalui WhatsApp dan temukan kemudahan memiliki armada bisnis yang efisien, aman, dan tepercaya melalui TAF Fleet!