news ARTIKEL, 13 FEBRUARY 2025 | Terakhir diubah: 13 FEBRUARY 2025

Indikator Aki Mobil Menyala: Kenali Penyebab dan Solusi Mengatasinya

Indikator mobil Anda menyala? Sebaiknya tidak panik dan tetap tenang. Saat indikator aki mobil menyala, ini bisa menjadi tanda adanya masalah pada sistem kelistrikan kendaraan Anda. Kondisi ini tidak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan mobil sulit dihidupkan atau bahkan mogok saat digunakan. 

Beberapa faktor seperti aki yang melemah, alternator bermasalah, atau kabel kelistrikan yang rusak bisa menjadi penyebab utama. Memahami penyebabnya dan mengetahui cara mengatasinya akan membantu Anda menjaga performa kendaraan tetap optimal dan mencegah kerusakan lebih lanjut.

Langsung simak saja penyebab dan solusi mengatasinya di bawah ini.

Baca Juga: 9 Cara Merawat Aki Mobil agar Lebih Awet dan Tahan Lama

Penyebab Indikator Aki Mobil Menyala

Sebelum mencari tahu bagaimana cara mengatasi lampu indikator mobil menyala, sebaiknya Anda memahami penyebabnya terlebih dahulu. Apabila dibiarkan, kondisi ini dapat menyebabkan aki cepat habis, performa mesin menurun, atau bahkan mobil mogok di tengah jalan. Untuk mencegah hal tersebut, Anda perlu mengetahui berbagai penyebab yang bisa membuat indikator aki menyala. Berikut beberapa faktor utama yang perlu diperhatikan:

1. Aki Melemah atau Soak

Aki yang sudah melemah atau soak menjadi penyebab paling umum indikator aki menyala. Seiring waktu, daya simpan aki bisa menurun karena usia pemakaian atau penggunaan yang tidak optimal. 

Jika aki sudah terlalu lemah, mobil mungkin sulit dinyalakan, sistem kelistrikan terganggu, dan indikator aki tetap menyala. Untuk mengatasinya, periksa tegangan aki menggunakan voltmeter, pastikan daya aki masih sesuai standar, dan ganti aki jika sudah tidak layak pakai.

2. Alternator Bermasalah

Alternator berfungsi untuk mengisi daya aki saat mesin menyala. Jika komponen ini mengalami kerusakan atau tidak bekerja dengan baik, maka aki tidak akan terisi dengan optimal, menyebabkan indikator aki mobil menyala. 

Gejala lain yang menyertai masalah ini termasuk lampu kendaraan redup dan sistem audio tidak berfungsi dengan baik. Segera lakukan pemeriksaan ke bengkel untuk memastikan alternator masih bekerja dengan normal.

3. Kabel Kelistrikan Longgar atau Rusak

Sistem kelistrikan mobil terdiri dari berbagai kabel yang menghubungkan aki dengan komponen lain. Jika ada kabel yang longgar, putus, atau mengalami korosi, maka aliran listrik tidak akan berjalan optimal dan menyebabkan indikator aki menyala. Pemeriksaan rutin pada kabel-kabel utama, seperti kabel aki dan kabel ke alternator, bisa membantu mencegah masalah ini.

4. Regulator Tegangan Rusak

Regulator tegangan bertugas menjaga kestabilan arus listrik dari alternator ke aki. Jika regulator mengalami kerusakan, aki bisa mengalami pengisian daya berlebihan (overcharging) atau kurang daya (undercharging). Kedua kondisi ini dapat mempengaruhi performa aki dan membuat indikator aki tetap menyala. Solusinya adalah dengan memeriksa regulator tegangan dan menggantinya jika sudah tidak berfungsi dengan baik.

5. Penggunaan Perangkat Elektronik Berlebihan

Menggunakan perangkat elektronik seperti lampu tambahan, audio berkekuatan tinggi, atau aksesoris lain yang membutuhkan daya besar bisa membebani sistem kelistrikan mobil. Jika daya yang dibutuhkan lebih besar dari yang bisa disuplai oleh aki dan alternator, maka indikator aki bisa menyala sebagai tanda adanya ketidakseimbangan daya. Sebaiknya, gunakan perangkat elektronik secara bijak dan pastikan sistem kelistrikan mobil mampu menopangnya.

Baca Juga: 5 Cara Memanaskan Mobil yang Baik dan Benar

Solusi Mengatasi Indikator Aki Mobil Menyala

Untuk mengatasi indikator aki mobil menyala, berikut beberapa langkah yang bisa Anda lakukan:

1. Periksa Kondisi Aki

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah mengecek kondisi aki. Pastikan terminal aki tidak kendor atau berkarat, karena koneksi yang tidak stabil bisa mengganggu aliran listrik. 

Gunakan voltmeter untuk mengukur tegangan aki—jika berada di bawah 12 volt saat mesin mati atau di bawah 13,5 volt saat mesin menyala, itu bisa menjadi tanda aki sudah lemah.

Jika aki sudah terlalu tua atau rusak, sebaiknya segera diganti dengan yang baru agar sistem kelistrikan kembali optimal.

2. Periksa Alternator

Alternator yang bermasalah dapat menyebabkan aki tidak terisi dengan baik, sehingga indikator aki menyala. Untuk memeriksanya, nyalakan mesin dan lihat apakah indikator tetap menyala atau meredup saat Anda menekan pedal gas. 

Jika indikator tetap menyala, kemungkinan besar alternator tidak bekerja dengan baik. Dalam kondisi ini, sebaiknya bawa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih lanjut dan lakukan perbaikan atau penggantian alternator jika diperlukan.

3. Pastikan Kabel dan Konektor dalam Kondisi Baik

Sistem kelistrikan mobil bergantung pada kabel dan konektor yang menghubungkan aki dengan komponen lainnya. Jika ada kabel yang putus, longgar, atau mengalami korosi, aliran listrik bisa terganggu dan menyebabkan indikator aki tetap menyala. 

Periksa seluruh kabel utama, termasuk kabel aki dan kabel ke alternator. Jika ditemukan kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian untuk memastikan koneksi listrik tetap stabil.

4. Periksa Regulator Tegangan

Regulator tegangan berfungsi mengatur arus listrik dari alternator ke aki. Jika regulator rusak, aki bisa mengalami pengisian daya berlebihan atau kurang, yang dapat menyebabkan indikator aki menyala. 

Untuk memeriksa regulator, Anda bisa menghubungkannya ke alat penguji kelistrikan. Jika hasilnya menunjukkan adanya ketidakseimbangan arus listrik, sebaiknya ganti regulator dengan yang baru untuk menjaga kestabilan daya aki.

5. Kurangi Beban Kelistrikan yang Berlebihan

Jika Anda sering menggunakan perangkat elektronik tambahan seperti lampu LED berdaya tinggi, sistem audio besar, atau aksesoris lain yang membutuhkan daya besar, pastikan sistem kelistrikan mobil mampu menopangnya. 

Penggunaan perangkat elektronik secara berlebihan dapat membebani aki dan menyebabkan indikator menyala. Sebaiknya, gunakan perangkat elektronik dengan bijak dan pertimbangkan untuk mengganti aki dengan kapasitas yang lebih besar jika memang diperlukan.

Baca Juga: 8 Tanda Rem Mobil Bermasalah dan Cara Mengatasinya

Kesimpulan

Sekarang Anda sudah tahu apa saja penyebab dan solusi mengatasi indikator aki mobil menyala. Sebaiknya servis mobil berkala agar kondisi mobil selalu dalam keadaan optimal. Namun, jika setelah berbagai upaya indikator masih menyala dan biaya perbaikan terus membengkak, mungkin sudah saatnya mempertimbangkan untuk membeli mobil baru yang lebih andal dan efisien.

Jika Anda ingin memiliki mobil baru dengan cara yang lebih mudah dan ringan, manfaatkan promo kredit mobil di TAF (Toyota Astra Financial Services). Dapatkan berbagai keuntungan, mulai dari cicilan ringan, tenor fleksibel, hingga promo menarik yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan Anda. 

Jangan lewatkan kesempatan ini, kunjungi TAF sekarang untuk mendapatkan penawaran terbaik!