5 Perbedaan On The Road dan Off The Road Saat Beli Mobil

Membeli mobil baru tentu menjadi momen yang menyenangkan. Namun, sebelum benar-benar memutuskan, Anda pasti akan menemukan istilah “harga on the road” dan “harga off the road” dalam brosur atau katalog mobil. Apa perbedaan on the road dan off the road?

Artikel ini akan membahas secara lengkap mengenai keduanya agar Anda dapat menentukan pilihan dengan bijak sesuai kebutuhan dan anggaran. Yuk simak informasi selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: 7 Keuntungan Kredit Mobil Innova untuk Keluarga Anda

Perbedaan On The Road dan Off The Road

Secara umum, istilah on the road (OTR) dan off the road (OTR) digunakan untuk menjelaskan status harga kendaraan, apakah sudah termasuk biaya legalitas atau belum. Untuk lebih jelasnya, berikut penjelasan mendetail dalam 5 poin utama:

1. Arti dan Konsep Dasar

Harga on the road (OTR) adalah harga jual kendaraan yang sudah mencakup seluruh biaya administrasi dan legalitas, sehingga mobil sudah siap digunakan di jalan raya secara resmi. Dalam kata lain, harga OTR adalah harga akhir yang Anda bayarkan saat membeli mobil baru.

Sementara itu, harga off the road merupakan harga mobil sebelum pajak dan biaya administrasi kendaraan. Artinya, harga ini hanya mencakup nilai kendaraan itu sendiri tanpa perhitungan biaya legalitas seperti pajak kendaraan bermotor, biaya registrasi, dan lain-lain.

2. Komponen Biaya yang Dimasukkan

Perbedaan paling jelas antara on the road dan off the road terletak pada komponen biaya yang termasuk di dalamnya. Pada harga on the road (OTR), sudah termasuk beberapa komponen berikut:

• Pajak Kendaraan Bermotor (PKB): Biaya tahunan yang wajib dibayar oleh pemilik kendaraan.

• Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB): Pajak yang dikenakan saat mobil berpindah kepemilikan atau baru dibeli.

• Biaya Administrasi dan Registrasi: Termasuk pembuatan STNK dan BPKB.

• Plat Nomor Kendaraan (TNKB): Biaya pembuatan pelat kendaraan resmi dari pihak kepolisian.

• Asuransi Tanggung Jawab Pihak Ketiga (SWDKLLJ): Asuransi wajib yang melindungi pihak ketiga dari kecelakaan yang disebabkan oleh kendaraan Anda.

Sementara itu, harga off the road tidak mencakup semua biaya di atas. Jadi, Anda masih perlu menambahkan biaya pajak, registrasi, dan legalitas lain untuk mendapatkan total harga kendaraan yang sebenarnya.

3. Pengaruh Lokasi dan Daerah Pembelian

Perbedaan harga on the road dan off the road juga bisa dipengaruhi oleh lokasi tempat Anda membeli kendaraan. Hal ini terjadi karena pajak kendaraan dan biaya administrasi berbeda-beda di setiap provinsi atau daerah. 

Sebagai contoh, harga OTR mobil di Jakarta bisa berbeda dengan di Bandung atau Surabaya karena nilai Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) ditetapkan oleh masing-masing pemerintah daerah.

Jadi, ketika Anda melihat perbedaan harga antara 2 dealer di kota berbeda, hal tersebut bukan karena spesifikasi kendaraan yang tidak sama, melainkan karena adanya perbedaan biaya administrasi dan pajak daerah.

4. Tujuan dan Kebutuhan Pembelian

Jika Anda membeli mobil untuk penggunaan pribadi di jalan umum, tentu Anda harus memilih harga on the road, karena sudah termasuk biaya legalitas dan bisa langsung digunakan secara resmi.

Namun, jika mobil dibeli untuk keperluan khusus seperti ekspor, keperluan pameran, modifikasi, atau penggunaan di area terbatas (misalnya area tambang, perkebunan, atau proyek), maka pembelian dengan harga off the road bisa menjadi pilihan yang lebih efisien.

5. Selisih Harga On The Road dan Off The Road

Salah satu hal yang paling sering ditanyakan calon pembeli adalah selisih harga off the road dan on the road.

Umumnya, selisih ini cukup besar karena melibatkan beberapa komponen biaya wajib. Rata-rata, selisih antara harga off the road dan on the road bisa mencapai 10% hingga 15% dari harga kendaraan.

Sebagai contoh:

• Harga off the road mobil tertentu: Rp300.000.000

• Tambahan biaya administrasi dan pajak (sekitar 10–15%): Rp30.000.000 – Rp45.000.000

• Maka, harga OTR mobil bisa mencapai Rp330.000.000 hingga Rp345.000.000

Dari contoh di atas, terlihat bahwa harga on the road lebih tinggi karena sudah mencakup semua kewajiban yang membuat mobil siap digunakan di jalan raya. Sedangkan harga off the road cocok bagi Anda yang ingin mengatur legalitasnya sendiri sesuai kebutuhan tertentu.

Baca juga: Tenor Cicilan Mobil: Panduan Lengkap untuk Pilihan Terbaik

Keuntungan Beli Kendaraan dengan Harga On The Road

Membeli mobil dengan harga on the road memiliki sejumlah keunggulan yang memberikan kenyamanan dan kemudahan bagi Anda sebagai konsumen.

Pertama, mobil bisa langsung digunakan secara resmi karena semua dokumen legal seperti STNK, BPKB, dan pelat nomor sudah termasuk dalam harga. Anda tidak perlu repot mengurus administrasi atau mengeluarkan biaya tambahan setelah pembelian.

Kedua, proses pembelian menjadi lebih praktis dan transparan. Dealer biasanya sudah menyiapkan seluruh pengurusan legalitas kendaraan melalui sistem terintegrasi dengan pihak kepolisian dan Samsat. Hal ini menghemat waktu serta tenaga Anda sebagai pembeli.

Ketiga, risiko kesalahan administrasi bisa diminimalkan. Karena semua proses dilakukan oleh pihak dealer yang sudah berpengalaman, Anda tidak perlu khawatir ada dokumen yang kurang atau salah data.

Keuntungan lainnya adalah Anda dapat mengetahui total biaya kepemilikan kendaraan secara pasti sejak awal. Dengan begitu, perencanaan keuangan menjadi lebih mudah karena tidak ada biaya tersembunyi di kemudian hari.

Keuntungan Beli Kendaraan dengan Harga Off The Road

Meskipun tampak lebih rumit, membeli mobil dengan harga off the road juga memiliki beberapa keuntungan tersendiri, terutama bagi segmen tertentu.

Pertama, harga awal kendaraan lebih murah karena belum termasuk pajak dan biaya administrasi. Ini bisa menjadi keuntungan bagi perusahaan atau individu yang membeli mobil dalam jumlah besar untuk kebutuhan proyek atau ekspor.

Kedua, pembelian off the road memberikan fleksibilitas dalam pengurusan dokumen kendaraan. Misalnya, kendaraan akan digunakan di area privat atau luar negeri sehingga tidak memerlukan STNK dan pelat nomor nasional.

Ketiga, bagi pebisnis otomotif yang bergerak di bidang modifikasi atau ekspor, pembelian off the road mempermudah proses pengelolaan kendaraan sesuai kebutuhan khusus tanpa harus membayar biaya legalitas yang tidak relevan.

Namun, penting untuk diingat bahwa pembelian off the road hanya cocok jika Anda memahami dengan jelas kebutuhan kendaraan tersebut. Untuk pemakaian pribadi di jalan umum, harga on the road tetap menjadi pilihan paling praktis dan aman.

Dapatkan Solusi Kredit Mobil Baru yang Aman dan Tepercaya!

Setelah memahami perbedaan on the road dan off the road, Anda kini tahu bahwa keduanya bukan sekadar istilah harga, tetapi berkaitan dengan status legalitas dan kesiapan kendaraan untuk digunakan di jalan raya.

Menyiapkan rencana pembiayaan yang tepat baik untuk harga on the road maupun off the road mobil baru tentu perlu dilakukan agar jadi lebih mudah dan nyaman. Toyota Astra Financial Services (TAF) bisa membantu Anda. 

Kami adalah perusahaan pembiayaan resmi yang menawarkan berbagai pilihan kredit mobil dengan proses cepat, aman, dan fleksibel. Melalui fitur simulasi kredit mobil baru, Anda bisa menghitung estimasi angsuran berdasarkan model, tenor, dan uang muka yang sesuai kebutuhan. 

Baca juga: Panduan Lengkap Memilih Cicilan Mobil Toyota serta Keuntungannya

Fitur ini memudahkan siapa saja merencanakan pembelian tanpa bingung menghitung biaya bulanan. Anda juga dapat melihat berbagai opsi cicilan mobil yang sesuai kemampuan finansial.

Jika masih ragu menentukan skema terbaik, Anda bisa langsung menghubungi WhatsApp TAF untuk konsultasi. TAF siap membantu Anda menemukan solusi pembiayaan paling nyaman agar mobil impian segera terwujud.