news ARTIKEL, 30 OCTOBER 2025 | Terakhir diubah: 30 OCTOBER 2025

Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat Agar Hemat Biaya

Cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat menjadi hal penting untuk diketahui, terutama bagi Anda yang berencana melunasi pinjaman kendaraan lebih awal. Pelunasan dipercepat dapat membantu Anda mengurangi beban keuangan dan mempercepat kepemilikan kendaraan, namun di sisi lain juga berpotensi menimbulkan biaya tambahan yang harus diperhitungkan dengan cermat.

Sebelum Anda memutuskan untuk melakukan pelunasan dipercepat kredit mobil, penting untuk memahami cara menghitung total pembayaran yang perlu disiapkan. Mari simak di bawah ini!

Baca Juga: 7 Cara Over Kredit Mobil yang Aman dan Legal, Simak Tipsnya

Apa Saja Jenis Biaya dalam Percepatan Pelunasan Kredit?

Sebelum masuk ke rumus perhitungan, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu jenis biaya yang biasanya muncul dalam proses pelunasan cicilan mobil dipercepat. 

Biaya ini bisa berbeda-beda tergantung dari kebijakan lembaga pembiayaan, tenor kredit, serta sisa angsuran yang masih berjalan.

  1. Biaya Percepatan Pelunasan: Biaya ini merupakan kompensasi bagi pihak leasing atau lembaga pembiayaan atas pelunasan yang dilakukan lebih cepat dari jadwal. Umumnya, besaran biaya ini berkisar antara 2% hingga 5% dari sisa pokok pinjaman.

  2. Denda Keterlambatan: Jika Anda memiliki tunggakan sebelum melakukan pelunasan, denda keterlambatan juga akan dihitung dalam total biaya pelunasan. Denda ini biasanya sekitar 5% dari angsuran bulanan dan dihitung berdasarkan jumlah hari keterlambatan.

  3. Biaya Provisi: Beberapa lembaga pembiayaan mengenakan biaya provisi sebagai biaya layanan administrasi yang digunakan untuk menutupi operasional saat pelunasan lebih cepat dilakukan. Biasanya berkisar antara 1%–2% dari sisa pinjaman, dan dibayarkan sekali saat proses pelunasan berlangsung.

  4. Biaya Tahunan: Biaya tahunan merupakan biaya yang dikenakan setiap tahun untuk pengelolaan kredit, seperti biaya administrasi atau perpanjangan polis asuransi kendaraan. Jika Anda melunasi kredit sebelum jatuh tempo, maka sisa biaya tahunan yang belum digunakan dapat disesuaikan dengan masa kredit yang tersisa.

  5. Biaya Asuransi: Dalam skema kredit kendaraan, premi asuransi umumnya dibayarkan sekaligus di awal dan berlaku untuk seluruh tenor. Jika Anda melunasi lebih awal, sebagian premi asuransi dapat dikembalikan secara prorata tergantung pada ketentuan perusahaan asuransi dan lembaga pembiayaan.

Bagaimana Cara Perhitungan Pelunasan Kredit Dipercepat?

Setelah memahami jenis biayanya, kini saatnya Anda mengetahui cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat yang benar. Langkah ini penting agar Anda bisa memperkirakan total dana yang dibutuhkan untuk melunasi kredit kendaraan sebelum jatuh tempo.

1. Hitung Sisa Pokok Pinjaman dan Bunga Berjalan

Langkah pertama adalah mengetahui berapa saldo pokok pinjaman dan bunga berjalan yang belum dibayarkan.

Rumus sederhananya adalah:

  • Sisa Pokok = Total Pinjaman – (Pokok Angsuran x Jumlah Bulan yang Telah Dibayar)

  • Bunga Berjalan = Total Bunga – Akumulasi Bunga yang Telah Dibayar

Contoh:

Jika Anda memiliki pinjaman Rp90 juta dengan tenor 36 bulan dan bunga flat 2% per bulan, lalu ingin melunasi di bulan ke-10:

  • Angsuran pokok: Rp90 juta ÷ 36 = Rp2.500.000

  • Bunga per bulan: 2% x Rp90 juta = Rp1.800.000

  • Total bunga yang telah dibayar: Rp1.800.000 x 9 = Rp16.200.000

  • Maka sisa pokok pinjaman adalah Rp90 juta – Rp22.500.000 = Rp67.500.000.

Anda akan melunasi pokok tersebut ditambah bunga berjalan untuk bulan ke-10.

Baca Juga: 8 Cara Mengajukan Kredit Mobil yang Benar

2. Gunakan Dana Tabungan atau Bonus sebagai Sumber Dana

Pelunasan dipercepat umumnya dilakukan menggunakan dana yang sudah terkumpul, seperti tabungan pribadi, hasil investasi, atau bonus tahunan dari pekerjaan. Dengan cara ini, Anda bisa mengurangi tekanan keuangan bulanan tanpa mengganggu pengeluaran rutin.

3. Menghitung Penalti Pelunasan Dipercepat

Setiap lembaga pembiayaan memiliki kebijakan tersendiri untuk biaya penalti. Biasanya dihitung dalam bentuk persentase dari sisa pokok pinjaman.

Contoh:

Sisa pokok pinjaman Rp40 juta dengan penalti 4%. Maka biaya penalti = 4% x Rp40 juta = Rp1.600.000.

Jumlah total pelunasan: Rp40 juta + Rp1.600.000 = Rp41.600.000.

4. Menghitung Denda Keterlambatan Jika Ada

Apabila Anda memiliki keterlambatan pembayaran sebelum proses pelunasan, maka denda ini juga akan ditambahkan dalam perhitungan.

Rumusnya adalah:

(5% x Angsuran Bulanan) / 30 hari x Jumlah Hari Terlambat

Contoh: 

Jika angsuran bulanan Rp2 juta dan Anda terlambat 6 hari, maka dendanya adalah [(5% x Rp2 juta) / 30] x 6 = Rp20.000.

5. Bayar Biaya Administrasi Pelunasan Dipercepat

Biaya administrasi biasanya ditentukan berdasarkan usia debitur dan nilai pinjaman.

Sebagai contoh:

Jika Anda berusia di bawah 50 tahun dan limit pinjaman Rp80 juta, maka biaya administrasi sekitar 3% dari plafon, yaitu Rp2.400.000.

Untuk debitur di atas 50 tahun, biayanya sedikit lebih tinggi, sekitar 3,5% dari plafon pinjaman.

Baca Juga: Kredit Mobil Tanpa DP? Ini Syarat dan Cara Melakukannya

Peraturan Pelunasan Kredit Dipercepat

Meskipun banyak lembaga pembiayaan menawarkan opsi pelunasan dipercepat, perlu diketahui bahwa belum ada regulasi khusus dari Bank Indonesia atau OJK yang mengatur secara rinci mengenai hal ini.

Kebijakan mengenai pelunasan dipercepat kredit mobil biasanya diatur dalam perjanjian kredit antara debitur dan lembaga pembiayaan. 

Hal ini sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 13/SEOJK.07/2014 yang menegaskan bahwa setiap Pelaku Usaha Jasa Keuangan (PUJK) wajib menjunjung prinsip keadilan dan kewajaran dalam pembuatan perjanjian.

Jika nasabah merasa dirugikan karena proses pelunasan lebih awal, maka berdasarkan Pasal 29 UU OJK, nasabah memiliki hak untuk mengajukan pengaduan resmi ke OJK. Lembaga ini akan memfasilitasi penyelesaian sengketa sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

Dengan demikian, sangat penting bagi Anda memahami cara perhitungan pelunasan kredit dipercepat membantu Anda menghindari kesalahan perhitungan dan memastikan keputusan finansial yang tepat. 

Jika Anda ingin mengatur cicilan mobil dengan lebih efisien dan fleksibel, pastikan memilih lembaga pembiayaan yang terpercaya dan transparan dalam setiap prosesnya.

Simulasi Kredit Mobil Toyota yang Praktis dan Aman dari TAF

Toyota Astra Finance (TAF) hadir sebagai solusi pembiayaan kendaraan dengan layanan kredit mobil, cicilan mobil Toyota, dan angsuran multiguna yang fleksibel sesuai kebutuhan Anda.

Dengan sistem simulasi kredit yang mudah, Anda dapat menghitung cicilan sesuai kemampuan, menikmati bunga kompetitif, serta mendapatkan pelayanan transparan dari lembaga yang diawasi langsung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

TAF juga menyediakan pilihan tenor yang beragam, proses cepat, dan dukungan layanan pelanggan yang siap membantu Anda kapan pun dibutuhkan.

Hubungi TAF melalui WhatsApp untuk informasi selengkapnya dan mulailah langkah pertama menuju solusi pembiayaan kendaraan yang aman, tepercaya, dan sesuai dengan kebutuhan Anda!