Kredit Kepemilikan Mobil (KPM): Definisi serta Cara Pengajuannya
Memiliki mobil pribadi merupakan impian banyak orang, terutama bagi Anda yang membutuhkan mobilitas tinggi dalam kegiatan sehari-hari. Namun, tidak semua orang mampu membeli mobil secara tunai karena harga yang cukup tinggi. Salah satu solusi yang bisa Anda pilih adalah menggunakan Kredit Kepemilikan Mobil (KPM) atau disebut juga Auto Loan. Lantas, apa itu Auto Loan dan bagaimana cara pengajuannya? Untuk mengetahuinya, simak selengkapnya artikel di bawah ini!
Apa Itu Kredit Pemilikan Mobil (Auto Loan)?
Kredit Pemilikan Mobil (KPM) adalah program pembiayaan yang ditawarkan oleh bank atau perusahaan leasing untuk membantu Anda membeli mobil dengan sistem cicilan. Melalui KPM, lembaga keuangan akan memberikan pinjaman sejumlah dana untuk pembelian mobil, sementara Anda diwajibkan membayar angsuran bulanan sesuai dengan perjanjian yang disepakati.
Dalam skema ini, biasanya terdapat beberapa biaya tambahan yang perlu diperhatikan, seperti biaya provisi dan biaya administrasi, yang merupakan bagian dari total pengeluaran saat pengajuan kredit. Program ini menjadi solusi praktis bagi banyak warga negara Indonesia untuk memiliki mobil impian tanpa harus membayar seluruh harga kendaraan di muka.
Keuntungan Kredit Kepemilikan Mobil (KPM)
Menggunakan Kredit Kepemilikan Mobil untuk membeli mobil memiliki banyak keuntungan, terutama bagi Anda yang membutuhkan kendaraan namun tidak memiliki dana tunai yang cukup. Beberapa keuntungan Auto Loan yang bisa Anda pertimbangkan adalah sebagai berikut:
1. Pembiayaan Mobil Lebih Fleksibel
Dengan Auto Loan, Anda tidak perlu membayar mobil secara penuh di awal. Anda cukup membayar uang muka yang relatif lebih kecil, biasanya antara 20-30% dari harga mobil, kemudian sisanya bisa dicicil sesuai dengan tenor yang dipilih. Fleksibilitas ini memungkinkan Anda untuk tetap mengatur keuangan pribadi tanpa harus mengeluarkan seluruh dana dalam satu waktu.
2. Memiliki Mobil Impian Lebih Cepat
Jika Anda harus menabung untuk membeli mobil secara tunai, mungkin akan memakan waktu bertahun-tahun. Namun, dengan Auto Loan, Anda bisa memiliki mobil impian dengan lebih cepat karena pembayaran dilakukan secara bertahap. Ini sangat bermanfaat bagi Anda yang membutuhkan kendaraan segera, baik untuk keperluan pribadi maupun bisnis.
Baca Juga: 10 Tips Membeli Mobil Kredit agar Tidak Rugi
3. Pilihan Tenor Cicilan yang Variatif
Lembaga pembiayaan biasanya menawarkan berbagai pilihan tenor, mulai dari 12 bulan hingga 60 bulan. Anda bisa memilih tenor yang sesuai dengan kondisi keuangan Anda. Tenor yang lebih panjang akan membuat cicilan bulanan lebih ringan, meskipun total bunga yang harus dibayar lebih besar. Sebaliknya, tenor pendek mengurangi total bunga, namun cicilan bulanan menjadi lebih besar.
4. Dukungan dari Dealer Resmi
Jika Anda mengambil kredit melalui dealer resmi, biasanya Anda akan mendapatkan berbagai keuntungan tambahan seperti servis gratis, garansi resmi, hingga layanan purna jual yang memudahkan Anda dalam perawatan kendaraan.
5. Penggunaan Aset yang Fleksibel
Mobil yang dibeli melalui Auto Loan dapat langsung Anda gunakan meskipun masih dalam masa cicilan. Ini sangat membantu bagi Anda yang membutuhkan kendaraan untuk keperluan bisnis atau mobilitas harian. Dengan begitu, Anda bisa mulai merasakan manfaat dari kendaraan tersebut sembari menyelesaikan pembayaran secara berkala.
Syarat Pengajuan Kredit Kepemilikan Mobil
Ingin wujudkan mobil impian Anda dengan cara yang lebih mudah? Pengajuan kredit kepemilikan mobil bisa menjadi solusi terbaik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Dengan pembiayaan mobil yang menawarkan persyaratan mudah dan proses cepat, kini memiliki kendaraan idaman bukan lagi hal yang sulit. Agar pengajuan kredit Anda berjalan lancar, berikut beberapa syarat umum yang perlu dipersiapkan:
Fotokopi KTP pemohon.
Fotokopi Kartu Keluarga (KK).
Slip gaji atau surat keterangan penghasilan.
Rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir.
Surat keterangan kerja atau dokumen pendukung lainnya (untuk karyawan).
NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) pribadi.
Fotokopi SIUP/TDP (untuk pemohon wiraswasta).
Uang muka sesuai ketentuan pihak pembiayaan.
Persiapkan dokumen ini dengan baik agar proses pengajuan kredit Anda berlangsung tanpa hambatan.
Baca Juga: Cara Menghitung Simulasi Kredit Mobil yang Tepat
Cara Mengajukan Kredit Kepemilikan Mobil
Proses pengajuan Kredit Kepemilikan Mobil umumnya sederhana, namun tetap membutuhkan perhatian dan persiapan yang matang. Setiap lembaga pembiayaan memiliki prosedur yang berbeda, namun umum langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Mempersiapkan Dokumen
Langkah awal dalam proses pengajuan kredit adalah menyiapkan dokumen-dokumen penting seperti KTP, NPWP, slip gaji, rekening koran 3 bulan terakhir, Kartu Keluarga, dan surat keterangan kerja. Dokumen-dokumen ini berfungsi sebagai bahan verifikasi untuk memastikan identitas Anda serta kemampuan finansial dalam memenuhi kewajiban cicilan. Pastikan semua dokumen dalam kondisi lengkap dan valid agar proses pengajuan berjalan lancar.
2. Memilih Mobil
Tentukan mobil sesuai kebutuhan dan anggaran, misalnya mobil Toyota atau Daihatsu. Pastikan pilihan mobil Anda sesuai dengan skema kredit yang ditawarkan agar cicilan tidak memberatkan.
3. Mengajukan Kredit ke Dealer atau Leasing
Ajukan kredit melalui dealer Toyota atau leasing yang bekerja sama dengan dealer. Dealer akan membantu mengecek dokumen, melakukan simulasi kredit, dan mengajukan permohonan ke pihak leasing.
4. Verifikasi dan Survei
Setelah pengajuan kredit diterima, pihak bank atau leasing akan melakukan proses verifikasi terhadap dokumen-dokumen yang telah Anda serahkan. Selain itu, mereka juga akan melakukan survei ke tempat tinggal atau tempat kerja Anda. Hal ini bertujuan untuk memastikan keabsahan data dan informasi yang Anda berikan.
5. Persetujuan Kredit
Jika semua tahapan di atas berjalan lancar dan pihak bank atau leasing menyetujui pengajuan kredit Anda, maka Anda akan menerima surat persetujuan kredit. Surat ini berisi detail mengenai besaran cicilan, tenor (jangka waktu pembayaran), serta suku bunga yang akan dikenakan.
6. Penandatanganan Perjanjian
Setelah kredit disetujui, langkah berikutnya adalah penandatanganan perjanjian kredit. Perjanjian ini berisi semua ketentuan dan syarat terkait kredit mobil yang Anda ajukan. Sebagai dokumen yang mengikat secara hukum, sangat penting bagi Anda untuk membaca dan memahami setiap poin dalam perjanjian tersebut.
7. Pembayaran Uang Muka (DP)
Setelah kesepakatan kredit disetujui, nasabah diharuskan untuk melakukan pembayaran uang muka atau down payment (DP). Besaran DP ini umumnya berkisar antara 20-30% dari harga total kendaraan, tergantung pada kebijakan yang ditetapkan oleh pihak dealer atau perusahaan leasing.
Selain itu, pembayaran awal ini juga dapat mencakup biaya lain, seperti pendaftaran asuransi kendaraan yang bertujuan melindungi mobil selama masa kredit berjalan. Setelah DP dibayarkan, nasabah dapat melanjutkan proses pembayaran angsuran bulanan sesuai jadwal yang telah disepakati.
8. Pengambilan Mobil
Setelah Anda membayar uang muka, mobil yang Anda impikan sudah bisa Anda ambil di dealer. Dealer akan mengurus segala proses administrasi seperti pembuatan STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) dan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor). Biasanya, proses ini memakan waktu beberapa hari hingga mobil siap untuk dikendarai.
Pada tahap ini, Anda sudah resmi memiliki mobil baru yang dibeli melalui Kredit Kepemilikan Mobil. Kini, Anda bisa menikmati mobil impian sambil mencicil sesuai kesepakatan yang telah dibuat.
Baca Juga: 5 Tips Beli Mobil Pakai Kartu Kredit agar Untung Maksimal
Daftar Biaya Pengajuan Kredit Kepemilikan Mobil
Sebelum wujudkan mobil impian Anda melalui kredit, penting untuk memahami berbagai komponen biaya yang harus dipersiapkan. Biaya-biaya ini mencakup pembayaran awal hingga cicilan bulanan, termasuk jenis bunga yang diterapkan. Dengan mengetahui rincian ini, Anda dapat merencanakan pembiayaan mobil dengan lebih matang. Berikut daftar biaya yang umumnya diperlukan:
Uang muka (Down Payment) – Biasanya minimal 20%-30% dari harga mobil.
Biaya administrasi – Untuk pengurusan dokumen kredit.
Asuransi kendaraan – Bisa berupa asuransi All Risk atau Total Loss Only (TLO) sesuai ketentuan.
Bunga kredit:
Bunga tetap (fixed rate) – Besar bunga tetap selama masa tenor kredit.
Bunga mengambang (floating rate) – Bunga yang berubah sesuai suku bunga pasar.
Biaya provisi – Umumnya berupa persentase tertentu dari jumlah pinjaman.
Biaya fidusia – Untuk pendaftaran jaminan kredit di lembaga resmi.
Biaya denda – Jika terjadi keterlambatan pembayaran cicilan.
Memahami komponen biaya ini membantu Anda menyiapkan anggaran dengan lebih baik agar proses pengajuan kredit berjalan lancar dan sesuai kebutuhan.
Hal yang Perlu Dipertimbangkan sebelum Mengajukan Kredit Kepemilikan Mobil
Sebelum Anda memutuskan untuk mengajukan Auto Loan, ada beberapa hal penting yang perlu Anda pertimbangkan, antara lain:
Kemampuan Finansial: Pastikan Anda memiliki kemampuan finansial yang cukup untuk membayar cicilan setiap bulan. Jangan sampai cicilan mobil mengganggu kebutuhan pokok Anda sehari-hari.
Suku Bunga: Perhatikan suku bunga yang ditawarkan oleh bank atau leasing. Suku bunga yang tinggi akan membuat total pembayaran kredit menjadi lebih besar.
Tenor Cicilan: Pilih tenor cicilan yang sesuai dengan kemampuan Anda. Makin lama tenor, maka cicilan bulanan akan lebih ringan, namun total pembayaran akan lebih besar karena bunga yang dikenakan lebih banyak.
Promo dan Diskon: Jangan ragu untuk mencari promo atau diskon yang ditawarkan oleh dealer atau lembaga pembiayaan. Promo ini bisa mengurangi beban biaya kredit Anda.
Asuransi Kendaraan: Pastikan paket kredit Anda mencakup asuransi kendaraan (All Risk atau Total Loss Only/TLO). Asuransi akan memberikan perlindungan finansial jika terjadi kecelakaan, kehilangan, atau kerusakan besar pada mobil.
Biaya Tambahan dan Administrasi: sebelum melakukan cicilan mobil, perhatikan biaya tambahan seperti biaya administrasi, provisi, biaya fidusia, dan pengurusan BPKB/STNK. Beberapa lembaga pembiayaan mungkin sudah memasukkan biaya tersebut dalam simulasi kredit, namun ada juga yang menagih terpisah di awal pengajuan.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Kredit Kepemilikan Mobil (Auto Loan) memberikan solusi praktis bagi Anda yang ingin memiliki mobil tanpa harus mengeluarkan biaya besar di awal. Dengan proses pengajuan yang relatif mudah, Anda bisa memiliki mobil impian sesuai dengan kemampuan finansial.