Berapa Lama Masa Kedaluwarsa Ban Mobil? Ini Jangka Waktu dan Ciri-Cirinya!
Setiap komponen mobil memiliki batas usia pakai, termasuk ban. Banyak pemilik kendaraan hanya memperhatikan ketebalan tapak ban tanpa sadar bahwa ada masa kedaluwarsa ban mobil yang perlu diperhatikan.
Mengetahui kapan ban sudah tidak layak pakai sangat penting untuk menjaga keamanan dan kenyamanan berkendara. Lantas berapa lama usia ban mobil? Simak selengkapnya di bawah ini untuk mengetahuinya!
Berapa Lama Masa kedaluwarsa Ban Mobil?
Secara umum, ban mobil memiliki masa pakai rata-rata 5 hingga 6 tahun, tergantung pemakaian dan kondisi penyimpanan. Bahkan, ban yang belum pernah dipakai pun bisa mengalami penurunan kualitas karena faktor usia dan lingkungan.
Pabrikan ban biasanya mencantumkan kode produksi yang menunjukkan bulan dan tahun pembuatan ban. Dari informasi inilah Anda bisa memperkirakan kapan ban perlu diganti.
Meski ban masih terlihat tebal, jika usianya sudah melewati 5 tahun, sebaiknya segera diganti untuk menghindari risiko pecah ban atau kehilangan traksi saat berkendara.
Bagaimana Cara Mengecek Usia Ban?
Banyak pengendara yang belum tahu cara memastikan usia ban mobil mereka. Berikut beberapa cara yang bisa Anda lakukan:
1. Periksa Kode DOT pada Dinding Ban
Setiap ban memiliki kode produksi yang disebut DOT (Department of Transportation). Kode ini biasanya terdiri dari angka dan huruf. Bagian paling penting adalah empat digit terakhir.
Dua digit pertama menunjukkan minggu pembuatan, sedangkan dua digit terakhir menunjukkan tahun.
Contoh: kode DOT 3025 berarti ban diproduksi pada minggu ke-30 tahun 2025.
2. Cek Tanggal Kedaluwarsa Rekomendasi Pabrikan
Beberapa merek ban mencantumkan tanggal kedaluwarsa langsung pada produknya. Jika tersedia, informasi ini bisa menjadi acuan lebih jelas kapan ban sebaiknya diganti.
Baca Juga: 13 Tips Merawat Ban Mobil agar Tahan Lama
3. Lihat Kondisi Fisik Ban
Meskipun umur ban masih muda, faktor pemakaian bisa membuat ban lebih cepat rusak. Periksa apakah ada retakan, benjolan, atau deformasi. Jika ada, ban perlu segera diganti meski usianya belum mencapai 5 tahun.
Apa Ciri-Ciri Ban Kedaluwarsa?
Membedakan ban yang masih bagus dengan yang sudah kedaluwarsa sangat penting agar Anda tidak salah menilai. Berikut ciri-cirinya:
1. Muncul Retakan pada Dinding Ban
Ban yang sudah tua biasanya menunjukkan retakan halus (crack) pada sisi dindingnya. Retakan ini disebabkan oleh proses oksidasi karet. Jika dibiarkan, retakan bisa melebar dan berisiko menyebabkan kebocoran atau pecah ban.
2. Ban Terasa Keras dan Kaku
Ban baru umumnya lentur dan empuk. Namun, seiring waktu, karet ban akan mengeras sehingga menurunkan daya cengkeram. Jika ban terasa kaku dan keras, bisa dipastikan usianya sudah melewati masa ideal.
3. Tapak Ban Aus Tidak Merata
Keausan tidak merata bisa disebabkan oleh suspensi bermasalah, tetapi juga sering terjadi pada ban yang sudah tua. Pola aus yang tidak normal menandakan ban sudah kehilangan daya elastisitasnya.
4. Adanya Benjolan pada Ban
Jika Anda menemukan benjolan (bulging) di permukaan ban, artinya struktur kawat di dalam ban sudah melemah. Kondisi ini sangat berbahaya karena ban bisa pecah kapan saja.
5. Warna Ban Pudar dan Kusam
Ban yang sudah melewati masa pakainya biasanya berubah warna menjadi abu-abu kusam. Hal ini terjadi karena ban terus terpapar panas matahari, debu, dan kelembaban.
Baca Juga: 7 Perbedaan Oversteer dan Understeer
5 Faktor yang Memengaruhi Usia Ban
Masa kedaluwarsa ban mobil tidak hanya ditentukan oleh waktu produksi, tetapi juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti:
1. Kondisi Jalan
Jika Anda sering melewati jalan berlubang, berbatu, atau tidak rata, maka usia ban akan lebih cepat berkurang karena tekanan ekstra yang diterima.
2. Gaya Mengemudi
Mengemudi dengan kecepatan tinggi, pengereman mendadak, atau manuver tajam bisa memperpendek usia ban. Cara berkendara yang agresif mempercepat keausan tapak ban.
3. Beban Kendaraan
Mengangkut muatan berlebih membuat ban bekerja lebih keras dari kapasitasnya. Akibatnya, ban cepat aus dan rentan rusak.
Baca Juga: Mengenal Jenis Dongkrak Mobil dan Fungsinya
4. Tekanan Angin Ban
Ban dengan tekanan angin yang tidak sesuai rekomendasi pabrikan akan mengalami keausan lebih cepat. Ban kurang angin menyebabkan permukaan ban luar cepat aus, sementara ban bertekanan berlebih membuat bagian tengah ban menipis lebih cepat.
5. Perawatan dan Penyimpanan
Ban yang jarang dicek, tidak pernah diputar (rotasi), atau disimpan di tempat panas akan cepat mengalami penurunan kualitas. Menyimpan ban di tempat teduh dan kering bisa membantu memperpanjang usia pakainya.
Jadi, mengetahui masa kedaluwarsa ban mobil sangat penting untuk menjaga keamanan berkendara. Secara umum, ban memiliki usia pakai 5-6 tahun, meski bisa lebih pendek jika pemakaian dan perawatannya kurang baik.
Dengan rutin mengecek usia ban, kondisi fisik, serta melakukan perawatan yang tepat, Anda bisa mencegah risiko kecelakaan akibat ban bermasalah.
Namun, jika saat ini Anda berencana mengganti ban atau bahkan ingin melakukan upgrade kendaraan, pastikan juga kondisi finansial Anda mendukung.
Butuh Dana Tambahan? SiapDanai dari TAF Punya Solusi!
Apakah Anda merasa tertarik untuk membeli mobil baru, melakukan perawatan, atau mengganti ban lama dengan ban berkualitas? Jika terkendala dana, TAF SiapDanai bisa menjadi solusi keuangan terbaik untuk Anda.
Dengan program pembiayaan multiguna ini, Anda bisa mendapatkan dana tunai hingga Rp500 juta hanya dengan jaminan BPKB mobil. Proses pengajuan cepat, mudah, dan pastinya aman.
Bunga yang ditawarkan pun kompetitif dan terjangkau, cocok untuk berbagai kebutuhan, mulai dari kredit mobil baru, pemasangan aksesoris kendaraan, perbaikan rumah, hingga biaya pendidikan anak.
Jadi, jangan lewatkan kesempatan ini. Segera ajukan TAF SiapDanai sekarang juga dan wujudkan kebutuhan Anda dengan lebih mudah!